Profil Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto: Pahlawan Pembongkaran Pagar Laut

Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, sosok yang saat ini tengah menjadi sorotan, dikenal sebagai Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta. Tepatnya, dia memimpin pembongkaran pagar laut di Tangerang, sebuah tindakan yang diambil sebagai respons cepat terhadap perintah Presiden Prabowo Subianto. Pembongkaran ini tidak hanya merupakan langkah strategis bagi TNI AL, tetapi juga sebagai upaya untuk memfasilitasi akses nelayan dalam mencari nafkah di lautan.

Dalam pernyataannya, Harry menyatakan, “Ini merupakan langkah cepat yang diambil oleh TNI AL untuk menanggulangi keluhan yang dirasakan oleh seluruh nelayan di wilayah pesisir ini. Dengan adanya pagar laut ini, maka menyulitkan nelayan untuk melaut mencari ikan.” Pembongkaran pagar tersebut melibatkan sekitar 600 orang, termasuk prajurit TNI AL dan masyarakat sipil, yang bekerja sama dalam proses ini. Target pembongkaran ditetapkan yaitu dua kilometer pagar berbahan bambu dapat dicabut setiap harinya.

Harry lebih lanjut menjelaskan bahwa kegiatan ini berkomitmen untuk memudahkan nelayan yang terhambat oleh pagar yang dibangun di perairan Tangerang. “Kami hadir di sini atas perintah Presiden RI Prabowo Subianto melalui Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali. Untuk kepentingan masyarakat, kita akan selalu ada, terutama dalam membantu nelayan untuk mencari nafkah,” katanya.

Berkut adalah beberapa poin penting mengenai Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto dan latar belakangnya yang mendukung penugasan strategis ini:

  1. Lahir dan Pendidikan: Harry Indarto dilahirkan di Blora, Jawa Tengah pada 15 Desember 1973. Ia lulus dari Akademi Angkatan Laut (AAL) pada tahun 1996.
  2. Karier Awal: Karier militernya dimulai sebagai Komandan Peleton (Danton) 3 Kompi A Yonif Brigif 2 pada tahun 1997. Pengalaman ini menjadi fondasi yang kuat dalam kariernya di TNI AL.
  3. Pengalaman Jabatan:
    • Pada 2008, dia dipercaya sebagai Komandan Detasemen Bekang (Dandenbek) di Lanmar Jakarta.
    • Kemudian pada 2010, dia menjabat sebagai Pelaksana Sementara Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyon Marhanlan) III Jakarta.
    • Pada tahun 2012, ia menjabat sebagai Komandan Yonif 2 Brigif 2 Pasmar 2 Kormar dan Perwira Seksi Operasi di satuan yang sama.
  4. Karier Menanjak: Harry meningkat pesat dalam kariernya, antara lain menjabat Asisten Operasi (Asops) di Denma Mabes TNI pada tahun 2017, sebelum akhirnya diangkat menjadi Koorsmin Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) pada tahun 2019 dan Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Yogyakarta di bawah Lantamal V Surabaya pada tahun 2020.
  5. Prestasi dan Penghargaan: Di bawah kepemimpinannya, Yonif 7 Marinir meraih predikat Batalyon Teladan TNI AL pada tahun 2022, menunjukkan dedikasi dan profesionalisme di bidangnya.

Dia kini menjabat Danlantamal III Jakarta sejak tahun 2023, dan dalam posisi ini, Harry Indarto terus menunjukkan komitmen dan kepemimpinan yang kuat. Pembongkaran pagar laut ini adalah salah satu bentuk nyata dari kepemimpinan responsifnya terhadap kebutuhan masyarakat dan nelayan, membuktikan bahwa TNI AL senantiasa hadir untuk rakyat.

Peran aktif Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto dalam pembongkaran pagar laut menunjukkan signifikan dukungan dan perhatian TNI AL terhadap keluhan masyarakat perlukan akses yang lebih baik ke laut untuk mencari nafkah. Dengan tindakan ini, diharapkan para nelayan dapat kembali melaut tanpa hambatan, mengoptimalkan potensi sumber daya kelautan Indonesia.